Alhamdulillah…
Alhamdulillahil ladzi ‘an amma ‘alainaa…
Bini’matil imaani wal Islam…
Wassala tuwassalamu ‘ala sayyidil anam..
Amma Ba’dhu!
Yang terhormat para dewan juri yang adil
dan bijaksana, dan yang saya sayangi para hadirin serta para peserta lomba yang
berbahagia…
Yang pertama-tama marilah kita
bersama-sama mengucapkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT. yangmana telah
memberikan kepada kita taupik serta hidayahnya, petunjuk dan inayahnya,
sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini, dalam acara “Pekan Anak Islami”.
Alhamdulillah…
Yang kedua kalinya shalawat dan salam
tak lupa kita haturkan ke Hariba’an junjungan alam, bapak revolusioner dunia,
nabi akhir zaman, penyelamat umat selurh jagat, pemberi syafaat di hari kiamat,
beliau tak pernah meninggalkan shalat, apalagi sampai berbuat maksiat, siapakah
beliau? Beliau adalah Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Semoga tercurah pula kepada keluarga,
sahabat dan pengikut-pengikut beliau ilaa yaumil qiyamah..amin ya robbal alamin.
Dewan juri yang saya hormati:
Izinkanlah saya menyampaikan pidato pada
kali ini, yang berjudul: “Adab Menuntut Ilmu”
Rasulullah adalah makhluk termulia yang
memiliki pengetahuan luas luar biasa, sehingga tidak salah jika beliau
dinobatkan sebagai manusia paling berpengaruh sepanjang masa, bahkan oleh
orang-orang non-muslim sekalipun mengakuinya.
Dalam kaitannya dengan menuntut ilmu,
Rasulullah SAW bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى
كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
Kata
Rasul: menutut ilmu itu diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki dan muslim
perempuan. Kalau dalam bahasa kitabnya, muslim laki-laki, perempuan ini masih
nakiroh…artinya masih umum, baik dia muslim anak kecil, baik dia muslim orang
besar, sampai kakek-kakek dan nenek-nenek masih diwajibkan menuntut ilmu.
Dalam
menuntut ilmu itu, perlu diperhatikan beberapa adab, yaitu:
1. Niat
Niat
dalam menuntut ilmu adalah untuk mencari ridha Allah, dan hendaknya diiringi
dengan hati yang ikhlas benar-benar karena Allah.
2. Bersungguh-sungguh
Dalam menuntut ilmu haruslah bersungguh-sungguh dan
tidak pernah berhenti, seperti kata pepatah arab manjjada wajada (siapa sungguh-sungguh pasti dapat).
3. Terus-menerus
Hendaklah
kita jagan mudah puas atas ilmu yang kita dapatkan sehingga malas untuk mencari
ilmu lagi, Allah lebih menyukai amalan yang sedikit tapi dilakukan secara terus
menerus, dibandingkan amalan yang banyak tetapi hanya dilakukan sehari saja.
4. Sabar dalam menuntut ilmu
Salah
satu kesabaran terpuji yang harus dimiliki oleh seorang penuntut ilmu adalah
sabar terhadap gurunya dan kita jangan cepat putus asa dalam menuntut ilmu jika
mendapatkan kesulitan dalam memahami dan mempelajarinya.
5. Menghormati dan memuliakan orang
yang menyampaikan ilmu kepada kita.
Para
hadirin sekalian yang berbahagia
Allah
SWT berfirman di dalam Al-Qur’an:
يَرۡفَعِ
ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ …
Artinya:
Allah akan angkat derajat orang yang beriman dan orang yang mempunyai ilmu
beberapa derajat
Makanya
kawan-kawan..orang kalau punya ilmu hidup dimanapun tenang, dan hidup dimanapun
bias diterima oleh orang…betul?
Kalau
kita mempunyai harta, kita yang jagain harta…tapi kalau kita mempunya ilmu,
ilmu yang akan jagain kita…
Mudah-mudahan
ilmu-ilmu semua yang kita dapatkan menjadi barokah, dari dunia menuju akhirat….
amain ya robbal…alamin…
Mungkin
hanya ini yang dapat saya samapaikan, ingin rasanya kita melangkah jauh lebih
kedepan tapi sayang waktu yang lebih menentukan…
Jalan-jalan
ke Surabaya
Janagan
lupa ajakin Lana
Jangan
bertatap muka lama-lama
Takutnya
dewan juri makin suka…
Salah
dan khilaf mohon dimaafkan, karena pepatah mengatakan:
Jikalau
pedang melukai tubuh
Masih
ada harapan sembuh
Tapi
jikalau lidah melukai hati
Kata
Upin dan Ipin kemana obat dicari…
Wallahul muwaafiq, ilaa aqwamit
thaariq
Wassalamu'alaikum
Wr. Wb